Infopalestina-Gaza: Pemerintah Persatuan Nasional Palestina pimpinan PM Ismail Haniyah meminta Presiden Mahmud Abbas bertanggung jawab dan menghentikan pelaku kejahatan yang dilakukan setiap hari di Tepi Barat oleh orang-orang bersenjata dari kelompok kudeta dari gerakan Fatah.
Pemerintah Persatuan Nasional Palestina menyerukan pentingnya melanjutkan dialog Palestina-Palestina di bawah payung Arab. Pihaknya mengecam suara-suara yang disebutnya “ganjil” lancang terhadap posisi dan kedudukan Sekjen Liga Aran Amer Musa.
Dalam sidang pertama setelah pembubaran pemerintahan yang diumumkan Abbas Pemerintah Persatuan Nasional Palestina menegaskan kembali kesatuan tanah Palestina. Pihaknya mengecam keras segala langkah untuk menciptakan kesenjangan atau pengkotak-kotakan dengan membagi wilayah Palestina antara Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya kemarin Pemerintah Persatuan Nasional Palestina menenangkan seluruh rakyat Palestina atas perlindungan terhadap nyawa dan harta benda mereka. Pihaknya menyerukan kepada elemen-elemen yang meninggalkan Jalur Gaza untuk kembali lagi. Pemerintah Persatuan menghargai langkah pengampunan dan islah yang terjadi di Jalur
Pemerintah Persatuan juga menyampaikan penghormatan besar atas langkah yang diambil Liga Arab membentuk tim pencara fakta dan mengkaji sejauh mana stabilitas keamanan di Jalur
Pemerintah persatuan mengisyaratkan bahwa pihaknya akan mensuport sejumlah departemen dan kementrian oleh sejumlah menteri untuk melanjutkan kerja kementerian dan departemen guna menjaga kerja managerial. Pihaknya juga menegaskan pentingnya menjaga kontinyuitas kerja dan kembali seperti semula. Agar dinas kepolisian bia melaknsakan kewajiban nasionalnya. (seto)