Infopalestina-Gaza : Harian Haaretz Israel yang terbit hari Selasa kemarin (19/6) menyebutkan wakil sekjen PBB sekaligus sebagai delegasi ke Timur Tengah melaporkan Amerika telah bekerja sejak lama untuk untuk menghancurkan Hamas dengan harga berapa pun.
Amerika bersedia membayar berapa pun untuk menghancurkan Hamas walau dengan banyaknya korban berdarah dari kalangan rakyat sipil ungkap Delegasi PBB untuk urusan Timteng Alvaro de Soto pada sekjen PBB Ban Ki Moon yang dilansir harian Haaretz Israel kemarin.
Alvaro
Sejak pemilu Januari 2006 hingga pertemuan Makkah yang diprakarsai oleh Arab Saudi Amerika telah mendorong Fatah untuk selalu memusuhi Hamas.
Sepekan sebelum terjadinya pertemuan Makkah Tim Kuartet mengadakan pertemuan khusus membahas pertemuan antara Hamas dan Fatah. Melalui agen-agenya di tubuh Fatah Amerika dan konco-konconya sengaja mengadakan keributan untuk mendorong aktivis Fatah memusuhi Hamas agar permusuhan antara keduanya lebih dahsyat ungkap Soto.
Seorang delegasi Amerika di Tim Kuartet mengatakan beberapa kali “saya suka pertempuran antara Hamas dan Fatah” Ia menginginkan ada orang Palestina yang melawan Hamas ungkapnya.
Semua ini ungkap Soto menunjukan bahwa langkah Mahmud Abbas memang sudah direncakan oleh Amerika. Sebagaimana ungkapan para penasehat Abbas serta orang dekatnya menyatakan pada kami mereka dipaksa untuk menggantikan pemerintahan Hamas.
Mereka juga merencanakan untuk mengadakan referendum rakyat meminta dukungan mereka membentuk dua Negara berdampingan berdasarkan kesepakatan
Beberapa waktu yang lalu ungkap