Bush mengatakan Abbas presiden semua orang Palestina dan suara orang berakal di antara kelompok ekstrim. Bush mengaku pihaknya menghadapi kelompok ekstrim dan radikal yang menggunakan kekerasan dan pembunuhan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Bush menambahkan dirinya akan bekerja bersama Olmert untuk membentuk strategi bersama menghadapi kelompok ekstrim dan mempromosikan ideology alternative dari kebebasan manusia.
Bush menyerang gerakan Hamas dengan menyebut gerakan ini memilih jalan kekerasan. “kami menyadari Hamas merebut dengan keras pemerintahan kesatuan dan memilih kekerasan sehingga menyebab kondisi sekarang ini di Timteng” tegas Bush mengumbar kebohongannya dan kedok. Bush tetap mengoceh meski pemerintahannya memutus pemerintah nasional Palestina dan mengembargonya.
Bush menilai persepsinya untuk mendirikan dua negara Palestina dan