Infopalestina-Gaza: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menghimbau pemerintah negara-negara Arab untuk komitmen menjaga netralitas dan tidak mengambil langkah-langkah yang mungkin bisa disebut mendukung satu pihak Palestina untuk menghadapi pihak lain. Penegaskan Hamas ini menyusul berita media yang menyebutkan tekad pihak Mesir memindahkan kedubesnya dari
Jurubicara gerakan Hamas Sami Abu Zuhri dalam pernyataan pers Selasa (19/06) mengatakan “Kami tidak memiliki informasi yang menegaskan keinginan Mesir memindahkan kedubesnya dari
Abu Zuhri menegaskan pihaknya terus melakukan kontk dengan para pejabat Mesir untuk mendapatkan penjelasan sikap Kairo atas kondisi Palestina saat ini. Dia mengatakan “Tidak diragukan lagi bahwa penarikan utusan keamanan Mesir yang dipimpin Jenderal Burhan Hamad dan utusan kedubes Mesir dari Jalur
Mengenai sikap Arab terhadap kondisi Palestina saat ini Abu Zuhri mengatakan “Sikap Arab terpecah antara pihak-pihak yang melihat persoalan secara seimbang. Mereka menyerukan menghormati seluruh legalitas Palestina dan tidak melanggar undang undang Palestina. Dan antara pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi yang tengah berkecamuk untuk mendukung salah satu pihak Palestina atas pihak yang lain karena mengharapkan pembersihan Hamas dan memenuhi tuntutan pihak Amerika. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk komitman pada netralitas.”
Harian al hayah terbitan
Sumber ini menampik terputusnya hubungan antara Mesir dan gerakan Hamas. Dia mengisyaratkan adanya kontak pertelepon antara direktur intelijen Mesir Omar Sulaiman dan Kepala Biro Politik Hamas Khale Misy’al yang membahas jalan keluar dari krisis yang ada saat ini. (seto)