Sat 10-May-2025

Hamas Serukan Pemerintahan Arab Tidak Bantu Satu Pihak Palestina

Selasa 19-Juni-2007

Infopalestina-Gaza: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menghimbau pemerintah negara-negara Arab untuk komitmen menjaga netralitas dan tidak mengambil langkah-langkah yang mungkin bisa disebut mendukung satu pihak Palestina untuk menghadapi pihak lain. Penegaskan Hamas ini menyusul berita media yang menyebutkan tekad pihak Mesir memindahkan kedubesnya dari Gaza ke Ramallah.

Jurubicara gerakan Hamas Sami Abu Zuhri dalam pernyataan pers Selasa (19/06) mengatakan “Kami tidak memiliki informasi yang menegaskan keinginan Mesir memindahkan kedubesnya dari Gaza ke Ramallah. Namun kami menyerukan dalam semua kondisi kepada seluruh pemerintah negara-negara Arab untuk komitmen menjaga netralitas dalam bekerjasana dengan seluruh pihak di Palestina.”

Abu Zuhri menegaskan pihaknya terus melakukan kontk dengan para pejabat Mesir untuk mendapatkan penjelasan sikap Kairo atas kondisi Palestina saat ini. Dia mengatakan “Tidak diragukan lagi bahwa penarikan utusan keamanan Mesir yang dipimpin Jenderal Burhan Hamad dan utusan kedubes Mesir dari Jalur Gaza pada saat seperti sekarang ini meninggalkan tanda tanya besar dan itu membutuhkan jawaban dan penjelasan dari para pejabat Mesir.”

Mengenai sikap Arab terhadap kondisi Palestina saat ini Abu Zuhri mengatakan “Sikap Arab terpecah antara pihak-pihak yang melihat persoalan secara seimbang. Mereka menyerukan menghormati seluruh legalitas Palestina dan tidak melanggar undang undang Palestina. Dan antara pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi yang tengah berkecamuk untuk mendukung salah satu pihak Palestina atas pihak yang lain karena mengharapkan pembersihan Hamas dan memenuhi tuntutan pihak Amerika. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk komitman pada netralitas.”

Harian al hayah terbitan London Selasa (19/06) mengutip sumber Mesir yang mengatakan “Mesir bertekad memindahkan kantor perwakilan diplomatisnya di tanah Palestina dari Jalur Gaza ke Ramallah dalam waktu dekat.”

Sumber ini menampik terputusnya hubungan antara Mesir dan gerakan Hamas. Dia mengisyaratkan adanya kontak pertelepon antara direktur intelijen Mesir Omar Sulaiman dan Kepala Biro Politik Hamas Khale Misy’al yang membahas jalan keluar dari krisis yang ada saat ini. (seto)

Tautan Pendek:

Copied