Sat 10-May-2025

Tolak Israel UNRWA Terus Kerjasama dengan Pemerintah Haniya

Senin 18-Juni-2007

Amman – Infopalestina: Badan Bantuan untuk Pengungsi Palestina (UNWRA) milik PBB menegaskan masih melanjutkan bekerjasama dengan pemerintah nasional Palestina di Jalur Gaza. Badan ini menyayangkan sikap Israel memutus suplay BBM dari Jalur Gaza.

Usai pertemuan dengan komite konsultasi di badan tersebut dalam konferensi persnya delegasi UNWRA Karen Abu Zaed menyatakan (17/07) bahwa badan yang dipimpinnya memiliki hubungan kerjasama dengan pemerintahan persatuan nasional Palestina baik di level teknis atau lainnya. Ia menegaskan hubungan kerjasama ini akan berlanjut sesuai dengan tuntutan kondisi untuk menjamin keselamatan pegawai badan bantuan ini dalam rangka menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya. Hal ini disampaikan oleh Abu Zaed dalam hadapan para delegasi negara-negara donor di wilayah laut matu barat Amman Jordania.

Karen Abu Zaed mengatakan sepulang dari Jalur Gaza setelah setahun diterapkan sanksi terhadap pemerintahan Palestina dan rakyatnya akibat tragisnya terasa belakangan ini berupa konflik hancurnya ekonomi masa depan rakyat Palestina yang tidak jelas. Ia menuturkan badan bantuan ini mulai memberikan layanannya secara penuh di Jalur Gaza setelah selama dua hari ditunda akibat kondisi belakangan ini kecuali bantuan medis.

Di samping itu Karena Abu Zaed menyatakan ada tiga pejabat internasional yang bekerja di pimpinan UNRWA di Jalur Gaza sementara sisanya bekerja pada bidang bantuan ril di lapangan. Badan bantuan ini juga mengirim tim medis di perlintasan Bet Hanon utara Jalur Gaza untuk memonitor kondisi di sana.

Mengenai informasi pemutusan supple BBM dari Jalur Gaza oleh Israel Abu Zaed menyatakan kegelisahannya dan rasa anehnya atas sikap itu. Padahal menurut Karen sebelumnya Israel menyatakan hendak kerjasama dengan badan yang dipimpinnya dan tidak menghalangi indifidu atau barang masuk ke Jalur Gaza beserta jaminan bagi kerja badan bantuan PBB. Sikap Israel memutus supple BBM ini tentu sangat mengkhawatirkan tutur Karen dan semua pihak internasional akan menekan Israel membuka supple itu kembali.

Para wartawan menengarai kekaguman Karen Abu Zaed terhadap rakyat Palestina dan kuatnya ikatan social Palestina dimana para warga di Gaza selama beberapa hari terakhir berjuang mempertahankan nilai-nilai social mereka meski dalam kondisi sangat memperihatinkan. (atb)

Tautan Pendek:

Copied