Sat 10-May-2025

Mesir: Peristiwa Gaza Konflik Antara Dahlan dan 70% Rakyat

Senin 18-Juni-2007

Kairo – Infopalestina: Sebuah sumber penting keamanan Mesir menyebut Mohammad Dahlan sebagai pihak paling bertanggungjawab dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza belakangan ini. Kenapa?

Sumber menyebutkan karena upaya Dahlan berusaha menguasai pemerintahan Palestina dengan paksa untuk kepentingan dan agenda asing. Harian Al-Misri Al-Yaum mengutip dari sumber tersebut bahwa aparat keamanan Mesir yang kembali dari Gaza menyatakan factor terjadinya konflik di Gaza adalah karena kelompok Mohammad Dahlan yang menguasai semua aparat keamanan dan memberikan intruksi kepada mereka untuk berperang melawan Hamas.

Sumber menambahkan konflik di Gaza bukan perang antara Fatah dengan Hamas namun realitanya adalah konflik antara kelompok Dahlan dan 70% rakyat Palestina yang mendukung pemerintah yang dibentuk Hamas. “Mesir tidak memiliki keputusan untuk menjauuhi kelompok Dahlan ini dari pemerintahan” tutur sumber tersebut.

Di samping itu gerakan Hamas dan DPP gerakan Fatah tidak menghendaki kelompok kudeta ini namun sayangnya kelompok Dahlan ini dipaksakan oleh Israel dan Amerika. Pejabat keamanan Mesir ini menambahkan Hamas mampu mencapai kekuasaan karena rakyat Palestina tidak menginginkan Dahlan dan kelompoknya menguasai gerakan Fatah dan lembaga presiden. Rakyat Palestina merasa kelompok ini memiliki peran dan kontak rahasia dengan Israel dan Amerika dan tujuannya adalah menguasai pemerangan dan kepemimpinan politik untuk meneken kesepakatan dengan Israel dengan cara yang diinginkan penjajah zionis.

Sumber yang sama mengisyaratkan Hamas meminta kepada presiden Mahmod Abbad lebih dari sekali untuk menyingkirkan Dahlan dan gengnya serta diganti dengan sosok lain. Namun Abbas tidak menerima gagasan ini sehingga kelompok ini masih menguasai pemerintah dan bekerja mengguncang konflik di Gaza dengan berbagai macam cara.

Beberapa saat lalu malam Ahad (17/06) sejumlah elit Fatah dan kadernya di Jalur Gaza menyerukan dilakukan konfrensi pers untuk mengadili anggota badan revolusi di Fatah Mohamad Dahlan karena dianggap sebagai kelompok kudeta di gerakan tersebut. Mereka meminta agar dilakukan pengadilan revolusi bagi tokoh yang menyebabkan hancurnya gerakan Fatah terutama Mohamad Dahlan dengan diberi sanksi seberat-beratnya.

Tuntutan itu disampaikan oleh Husam Adwan elit Fatah dan mantan Sekjen gerakan ini untuk Jalur Gaza Ahmad Hils. Mereka berdua meminta segera Mohamad Dahlan ditindak tegas secara hukum. Ia meminta agar diwaspadai tindakan kudeta di Tepi Barat dan Fatah harus segera mengantisipasi.

Sejumlah kader Fatah seperti Ala’ Thafis Abul Walid Al-Ja’fari dari jajaran pimpinan Batalion Syuhada Al-Aqsha Yusuf Isa Sekjen Fatah di kawasan Jalur Gaza menegaskan bahwa perlawanan terhadap Israel adalah jalan satu-satunya untuk menjamin kehidupan rakyat Palestina. (atb)

Tautan Pendek:

Copied