Infopalestina-Gaza : Gerakan Hamas mengecam pembunuhan milisi bersenjata pro kudeta dari gerakan Fatah terhadap anggota Hamas di Tepi Barat setelah sebelumnya ditangkap kemudian ditembakdi kepala dan dadanya.
Dalam pernyataanya kepada infopalestina.com Hamas menyebutkan Mahmud Abbas bertanggung penuh terhadap semua insiden dan kejahatan yang dilakukan oleh gerombolen yang dibentuknya. Mereka sebelumnya membunuh Thalat Anis Salus (35 tahun) bapak dari istri dan tiga anak perempuanya setelah sebelumnya ia ditangkap dan dibantai dengan peluru panas yang bersarang di kepala dada dan kedua kakinya. Hamas menyatakan ini kejahatan militer kelompok milisi Fatah.
Hamas menegaskan seharusnya presiden Abbas meningkatkan pemerintahan persatuan nasional dan menyerukan semua pihak untuk bersatu ketimbang ia mengeluarkan intruksi yang justru melipat gandakan kejahatanya di Tepi Barat.
Namun dalam pada itu Hamas masih tetap menyerukan semua pihak untuk segera mengakhiri pertumpahan darah di Tepi Barat. Hamas merangkul semua pihak untuk mendinginkan suasana merapatkan barisan serta menghindari pertentangan demi kepentingan nasional yang lebih besar.
Hamas meminta semua pihak melakukan tanggung jawabnya menyikapi apa yang terjadi di Tepi Barat jangan biarkan suasan terus memanas. Musuh sebenarnya bagi Palestina adalah
Sebelumnya milisi kudeta menangkapi sejumlah pemuda di Tepi Barat. Diantaranya Thalath Anis Salus di Nablus Timur. Kemudian mereka menghabisinya dengan tembakan di kepala dada dan kaki dari jarak dekat.
Sumber medis di