Infopalestina-Nazaret: Pengamat militer
Dalam perbincangan di TV Chanel 2 Israel Rabu malam (13/06) Ya’ary mengomentari keberhasilan Brigade al Qassam menguasai markas-markas dinas keamanan terutama yang didirikan Muhammad Dahlan dengan mengatakan bahwa “apa yang terjadi di Jalur Gaza merupakan kudeta militer islam yang belum pernah terjadi sejak 30 tahun. Realita di Gaza dari sekarang dan seterusnya akan menjadi realita baru yang membuat Zionis
Jurubicara al Qassam Abu Ubaidah sebelumnya telah menegaskan Brigade al Qassam bertekad membersihkan Jalur Gaza dari kelompok perusak yang menebar teror dan ketakutan di kalangan anak bangsa Palestina akibat aksi-aksi kejahatan dan pengkhianatan mereka.
Dalam pernyataan pers Rabu (13/06) Abu Ubaidah menegaskan jumlah markas dinas keamanan yang belum dikuasai Brigade al Qassam tidak lebih dari hitungan jari. Pihaknya berjanji akan terus melanjutkan aksinya menguasai markas-markas keamanan di Jalur Gaza.
Sejumlah sumber Palestina menyebutkan hingga Rabu pagi kemarin Brigade al Qassam telah menguasai sekitar 90 persen markas keamanan. Hanya saja pertempuran di sejumlah wilayah masih terus berkecamuk antara pejuang al Qassam dan kelompok kudeta.
Terkait dengan ini harian Israel Yedeot Aharonot menyebutkan bahwa pihak militer kini tengah berfikir untuk masuk ke Jalur Gaza (setelah kelompok Hamas menguasai markas-markas dinas keamanan). Namun waktunya belum ditentukan. Pada waktu yang sama Aharonot menegaskan “Ledakan menuju
Sementara itu harian Israel Ma’arev mengutip sumber-sumber departemen pertahanan yang mengatakan pasukan ini menyebar sepanjang perbatasan Jalur Gaza yang ada kesiapan tinggi. Hal ini dilakukan setelah adanya kekhawatiran yang terus bertambah di kalangan