Infopalestina-Gaza: Pejabat Sementara Ketua Parlemen Palestina Dr. Ahmad Baher menyatakan Presiden Palestina Mahmud Abbas bertanggung jawab atas peristiwa kekacauan dan pembunuhan yang terjadi di Jalur
Hal tersebut ditegaskan Baher dalam
Menurutnya pembunuhan yang dilakukan anggota dinas keamanan kepresidenan terhadap seorang dai Muhammad al Rafati Imam Majid al Abbas di Gaza setelah menyerang rumah korban dan menyeretnya keluar lalu menembaknya adalah “bukti bahwa ini bukan tindakan orang Palestina. Ini adalah agenda luar dan seruan untuk menciptakan chaos yang disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice.”
Dalam kesempatan yang sama Baher meminta Presiden Abbas untuk menghukum orang yang membunuh Syaikh Muhammad al Rafati dan yang lainnya. “Mereka memaklumatkan perang kepada Allah dan Allah akan menghukum mereka. Pembunuhan dengan darah dingin terhadap anak bangsa Palestina ini membuktikan adanya kelompok pembangkang yang melakukan maker. Mereka ingin melaksanakan agenda luar” tegasnya.
Baher menyerukan kepada faksi-faksi Palestina yang berdialog di Kairo dengan mengatakan “Mana dialog dan gencatan senjata. Kerusakan dan kejahatan masih terjadi. Kalian harus memastikan urusan kalian dan berdiri dengan sikap tunggal.” Dia juga meminta utusan keamanan Mesir yang ada di Jalur