Thu 8-May-2025

Ulama Kecam Pembunuh Imam Masjid Palestina

Selasa 12-Juni-2007

Infopalestina-Gaza : Ikatan Ulama Palestina dan Departemen Waqaf serta Urusan Agama Palestina menggalang aksi solidaritas mengecam pembunuhan para ulama agamawan dan para imam masjid oleh pasukan haus darah Palestina.

Aksi dilaksanakan siang hari kemarin (11/6) dimulai dari halaman Masjid Al-Umari Raya Gaza dan berakhir di kantor Departemen Waqaf. Mereka mengutuk kejahatan yang dilakukan kelompok kudeta yang telah membunuh aktivis keagamaan. Terakhir mereka membunuh Muahmmad Rifani Imam Masjid Al-Abbas Ahad kemarin (10/6).

Dalam orasinya DR. Shaleh Al-Raqib delegasi dari departemen Waqaf menegaskan bumi ini akan mati kalau ditinggalkan para ulamanya. Para ulama dan imam masjid serta penghapal al-Qur’an merupakan pewaris para nabi. Membunuhnya merupakan dosa besar yang dimurkai Allah SWT. Dengan hilangnya para ulama dari bumi maka akan hilang juga kebaikan dari bumi ini dan tersebarnya kerusakan di muka bumi ini. Barang siapa yang membunuh para ulama dan para imam shalat. Maka mereka adalah penjahat dan antek-antek yahudi. mereka menginginkan kerusakan di muka bumi ini. Mereka yang membunuh para ulama berarti ingin melenyapkan undang-undang Islam dari bumi Palestina. Mereka telah mengorbankan tempat-tempat suci ummat Islam program-program Islam serta prinsif-prinsif dasar ummat demi mendapatkan kedudukan kursi dan juta dollar dari Israel dan Amerika. Inilah puncak kejahatan mereka ungkap Raqib.

Kita tidak bisa terus menerus diam melihat kejahatan mereka berlangsung di depan mata kita. Mereka telah menodai Islam dan para ulama. Ia mengingatkan akibat yang ditimbulkan dari sikap diam tegas Raqib..

Ia melanjutkan kita harus membersihkan bumi Palestina ini dari para penjahat dan para agen penjajah agar pertolongan Allah segera datang dalam memerangi yahudi. ia juga menyebutkan tentang kerja sama dan ikatan yang kuat antara para agen tersebut dengan penjajah Israel.

Sementara itu ketua Ikatan Ulama Palestina Abu Rais menegaskan kita tidak mungkin tinggal diam melihat kejahatan terus-menerus berlangsung terhadap para ulama rakyat dan lain sebagianya. Pemerintah harusnya melakukan tanggung jawabnya menghentikan mereka serta melakukan qishash atas mereka. Sebab qishash bukanlah fitnah dan bukan kejahatan. Ini perintah agama yang wajib dilaksanakan pemerintah.

Dalam pada itu Abu Rais mengajak para ulama untuk tetap memegang al-Haq dan menyampaikanya pada ummat. Para ulama diharuskan membawa senjata untuk melindungi mereka dari kejahatan para agen zionis. Ia mengatakan bawalah senjata wahai para ulama sebab membawa senjata bukanlah aib bagi kalian. Kita harus kuat dalam mengemban amanah agama ini ungkapnya.

Abu Rais justru mempertanyakan para pemimpin faksiPalestina yang berkeliaran di mana-mana. Dimana kalian ini semua?? Apakah kalian tidak bergeming ??. dimana lembaga pemantau Palestina. Dimana 15 faksi perlawanan Palestina?. Kami menginginkan sikap anda keberanian anda semua. Kami tak mau melihat anda semua melawan setengah-setengah. Barang siapa bersikap seperti ini berarti ia mengambil manfaat dari pihak lawan ataupun dari pihak kawan tegas dia. (asy)

Tautan Pendek:

Copied