Infopalestina-Nazaret : Perdana menteri Israel Ehud Olmert mengintruksikan serdadunya untuk melanjutkan serangan militernya ke Jalur Gaza. Ia katakan serangan ini akan terus berlanjut selama kelompok perlawanan menembakan roket-roketnya.
Perintah Olmert ini disampaikanya pada rapat cabinet pekanan Israel kemarin Ahad (10/6). Sepekan sebelumnya ia juga menyatakan hal yang sama bahwa serangan militer Israel akan tetap dilanjutkan selama pasukan perlawanan belum menghentikan roket-roketnya.
Dalam sidang cabinet terbatas bidang keamanan nasional Olmert merekomendasikan pemerintahnya agar bersiap untuk menindak lanjuti kesepakatan penghentian serangan di Jalur Gaza demi memelihara kepentinganya. Namun pihaknya masih punya hak untuk melanjutkan operasi militer di Tepi Barat.
Di sisi lain Olmert menuduh Jihad Islam telah menggunakan mobil Jeef Israel untuk menyerang pos komando militer Israel di Keshuvemn sebelah timur Gaza Sabtu lalu (9/6) namun pernyataan ini ditolak mentah-mentah oleh JI.
Sementara itu tiga pesawat tempur Israel kemarin melakukan pengeboman di sejumlah tempat di Jalur Gaza. Mereka menggempur kantor lembaga sipil yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah tempat. Sementara di bagian utaranya tank-tank Israel juga membabat permukiman penduduk Bet Hanun enam orang terluka akinat serangan ini.
Dalam kaitan ini pula Kepala Staf Militer Israel Chevy Ishkanai menegaskan pihaknya akan memperluas operasi militernya untuk menggempur pasukan perlawanan di Jalur Gaza. Ia yakin yang terbaik bagi pasukanya adalah menghindari perang darat.
Perlu diingat pernyataan jendral ini bertentangan dengan rekomendasi dewan cabinet terbatas bidang keamanan yang menyerukan untuk tetap menggunakan politik sebagaimana biasa dilakukan Israel di kawasan ini. (asy)