Wed 7-May-2025

Laporan Israel: Zionis Bunuh 575 Palestina di Gaza

Senin 11-Juni-2007

Gaza – Infopalestina: Pusat Informasi Israel untuk HAM di Palestina Bitaslem menyatakan pasukan Israel telah membunuh 576 warga Palestina di Jalur Gaza sejak penarikan dari sana Agustus 2005 dan Israel masih menguasai secara penuh kehidupan warganya di sana.

Dalam laporannya Bitaslem menuduh pemerintah penjajah Israel bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di Gaza apalagi diantara korban syahid Palestina ada 314 tidak terlibat dalam aksi bersenjata sekalipun termasuk 110 anak-anak Palestina. Sementara mereka yang menjadi korban pesawat tempur Israel berjumlah 304 orang.

Betaslem menegaskan dalam laporannya bahwa pasukan Israel juga menghancurkan pambngkit listrik di Gaza yang merupakan bentuk pelanggaran terhadap kesepakatan internasional yang menjamin keamanan sipil dan hak mereka.

Laporan ini mengisyaratkan bahwa warga Palestina pada saat yang sama melepaskan 1500 roket yang menyebabkan enam orang Israel tewas empat di antaranya pasukan keamanan Israel. Disamping itu pesawat tempur Israel yang melintasi udara Jalur Gaza siang dan malam untuk menakuti anak-anak Palestina. Berdasarkan saksi mata seorang perempuan yang diketahui bernama Faridah Al-Jamal warga Jabalia dirinya hidup bersama anak-anaknya Muhammad Maryam Iyad yang sangat ketakutan dengan pesawat-pesawat Israel itu. Ia mengatakan mereka bangun di malam hari karena mendengar pesawat heli tempur Israel. Pada saat itulah mereka memeluk saya sambil menangis bahkan ada di antaranya anaknya terkencing-kencing ketakutan.

Betaslem menegaskan pasukan Israel menguasai semua jaringan gelombang suara pemancar di Gaza. Sebelum itu Israel sudah menghancurkan bandara internasional dan masih melarang warga Gaza untuk berprofesi sebagai nelayan sehingga mereka terpaksa mengimpor ikan dari Israel.

Lembaga HAM Israel ini juga menegaskan pemerintah penjajah Israel masih menguasai perlintasan Minthar yang merupakan pintu lalu lintas barang-barang kebutuhan pokok dan produksi sehingga kondisi ekonomi Gaza benar-benar tercekik. Lembaga ini menegaskan bahwa pemerintah koloni Israel melakukan itu untuk menekan dan memberikan sanksi missal kepada warga Gaza dengan menguasai dan menutup apapun yang mereka mau. (atb)

Tautan Pendek:

Copied