Gaza – Infopalestina: Mushir Misri Jubir Fraksi Perubahan dan Reformasi di parlemen Palestina menyatakan presiden Mahmod Abbas sepenuhnya bertanggungjawab terhadap sejumlah peristiwa yang menerpa Jalur Gaza di tangan para pasukannya dan aparat keamanan yang loyal kepadanya.
Dalam keterangan persnya Misri menyatakan merupakan kejahatan besar jika presiden Palestina Mahmod Abbas melindungi para pembunuh dan pelaku criminal di dalam gedung istananya kemudian diambil foto bersama dengan senyum lebar padahal ia tak pernah tanpak tersenyum jika berfoto dengan PM Palestina Ismael Haniya atau cabinet lainnya.
Misri menambahkan apa yang disebut gedung forum presiden telah berubah menjadi sarang pembunuh penculik dan penyiksa. Padahal tidak pernah terjadi di dunia seorang presiden melindungi para pembunuh dan kelompok kudeta.
Mengomentari peristiwa eksekusi imam masjid Al-Abbas Syaikh Muhammad Rafati dengan darah dingin oleh kelompok kudeta kemarin Ahad setelah ia diculik dalam keadaan terluka dan disiksa di gedung forum presiden kemudian dieksekusi serta jasadnya dilempar ke dekat universitas Islam ini merupakan perang terhadap ulama dan imam masjid setelah kejahatan di masjid Al-Hidayah masjid An-Nuar di Khan Yunir dan masjid Musab bin Umar di Betlahia.
Ia menegaskan di balik kejahatan ini adalah rencana Amerika untuk menggagalkan rencana keamanan yang ditetap oleh pemerintah Palestina untuk menghentikan chaos di Palestina.
Misri menegaskan kondisi ini sangat berbahaya sebab akan menenggelamkan Palestina ke kubang kehancuran. Ia mengisyaratkan bahwa gerakan Hamas sejak pertama kali menang pemilu legislative berupaya dengan sepenuh tenaga menciptaka keamanan dan perdamaian internal Palestina. Namun pemerintah yang dipimpin Hamas menghadapi kelompok kudeta.
Misri menegakan kelompok kudeta memerangi perlawanan Palestina dan rencana keamanan yang sudah disepakati oleh semua pihak di Palestina agar tercipta perdamaian. (atb)