infopalestina-Gaza : Juru Bicara Fraksi Reformasi Hamas di parlemen Palestina DR. Shaleh Bardawil menegaskan gerakan Hamas belum pernah berbuat zalim namun selalu dalam posisi teraniaya akibat permusuhan Israel dan politik memutar balikan fakta.
Dalam pernyataanya kemarin sabtu pada Infopalestina.com Bardawail mengungkapkan keinginannya agar pernyataan Perdana Menteri Inggris Tony Blair merupakan awal dari perubahan paradigma Eropa terhadap gerakan Hamas dan merupakan jawaban atas tuntutan yang sangat mendesak yaitu pentingnya pembebasan embargo Palestina serta mencabut penamaan teroris pada gerakan Hamas.
Ia berharap hal tersebut merupakan langkah awal pemahaman bahwa Hamas bergerak justru untuk merealisasikan tujuan-tujuan nasional dan dalam rangka mengembalikan hak-hak Palestina yang dirampas oleh
Pada hari Jum’at kemarin (8/6) perdana menteri Inggris Tony Blair menyatakan pada jaringan televise Al-Jazera bahwa Hamas telah mengirimkan isyarat yang mungkin berguna bagi proses perdamaian. Ia mendorong agar Hamas bisa lebih jelas dalam program-programnya.
Sebelumnya pada hari Senin kemarin (4/6) ia menyebutkan sebagian ungkapan Hamas disampaikan bukan tanpa pengaruh. Namun kami masih memerlukan informasi lanjut pada posisi apa kami merealisasikanya. Ia mengungkapkan masalah kami dengan Hamas adalah masalah sepele.
Dalam pada itu Bardawil menyebutkan Hamas selama ini dalam posisi korban dari propaganda
Hamas sangat ingin berdamai dengan siapapun dan tidak ingin ikut campur dalam urusan dalam negeri pihak lain. Ia menegaskan pentingnya semua pihak menghormati pilihan rakyat Palestina yang telah memberikan kepercayaan pada Gerakan Hamas dalam pemilu secara demokratis.
Demikian juga dengan pernyatan atase bidang politik dan penerangan Konsulat Inggris di Al-Quds yang mengungkapkan keinginanya untuk mengetahui siapa perwakilan Hamas merupakan efek dari propaganda
Pejabat Palestina ini mengundang pejabat Inggris untuk duduk bersama dengan gerakan Hamas agar mereka mengetahui siapa yang bergerak di balik Hamas dari pada ia menyerap informasi dari pihak luar terutama