Infopalestina-Nazaret: Deputi Menhan Israel Ephraim Sneh berhasil selamat dari serangan Brigade al Qassam sayap militer gerakan Hamas saat melakukan serangan ke gerbang penyeberangan Beit Hanun utara Jalur Gaza Rabu (06/06) yang saat itu berada di lokasi serangan.
Seperti disebutkan harian Israel Yedeot Aharonot Sneh telah meninggalkan lokasi beberapa saat sebelum 8 roket al Qassam menghujani lokasi dan menimbulkan kerusakan hebat. Namun menurut harian Aharonot tidak ada korban jiwa di kalangan serdadu Israel dalam serangan ini.
Disebutkan bahwa para petinggi polisi Israel di lokasi telah meminta Sneh meninggalkan lokasi yang lebih aman di luar gerbang yang belakangan menjadi target serangan dari para pejuang perlawanan Palestina tersebut. Kepolisian Israel menegaskan tidak ada lokasi aman untuk berlindung dari serangan roket Palestina di gerbang tersebut.
Sumber-sumber di militer Israel mengatakan perlawanan Palestina berupaya menciptakan bahaya yang lebih besar bagi para serdadu Israel yang berkonsentrasi di gerbang tersebut. Hal ini merujuk kepada serangan massif roket perlawanan terhadap pasukan Israel di lokasi tersebut.
Sementara itu Brigade al Qassam mengatakan serangan tersebut dilakukan tepat pukul 10.50 Rabu pagi (06/06) kemarin. Al Qassam menegaskan bahwa serangan ke Israel akan terus berlanjut. “Kami akan memburu para serdadu penjajah dan para pemukim koloni di setiap jengkal tanah Palestina. Kami akan menjadikan roket-roket al Qassam sebagai hantu yang menakutkan bagi para prmukim koloni Yahudi di tanah Palestina” ungkap al Qassam dalam pernyataannya.
Serangan al Qassam ini terjadi beberapa saat setelah gugurnya seorang mujahid Palestina Kamal Saad (21 tahun) dan seorang lainnya terluka dalam serangan Zionis Israel di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia.
Sebelumnya 10 serdadu Israel terluka dalam serangan yang sama di gerbang Beit Hanun yang dilakukan pejuang al Qassam. Hal itu terjadi beberapa hari setelah dua orang Israel tewas di Sedirot dalam serangan roket al Qassam ke permukiman Yahudi di kota yang berdekata dengan Jalur Gaza tersebut. (seto)
