Nazerat – Infopalestina: Harian Israel Haaretz edisi Kamis (07/06) mengungkap sejumlah pejabat Fatah di Jalur Gaza mengajukan permohonan ke Israel untuk memperoleh senjata dalam jumlah besar besar dari negara-negara Arab untuk menghadapi dan mengalahkan gerakan Hamas.
Berdasarkan harian ini permohonan izin itu diajukan kepada badan keamanan yang berwenang di
Harian tersebut juga menyebutkan
Harian juga menyebutkan wakil gerakan Fatah Mohammad Dahlan sudah memebntuk pasukan militer baru yang dilatih sejak beberapa bulan lalu yang terdiri dari 1000 personel. Haaretz juga menyatakan Israel tahun lalu sudah memberi izin pasokan senjata ke Jalur Gaza lebih dari satu momen termasuk memberi izin pasokan 2500 senapan dan jutaan pucuk piston yang berasal dari Mesir dan Jordania. Semuanya dilakukan dengan koordinasi dengan
Bahkan permintaan seperti ini juga disampaikan pejabat Fatah kepada coordinator keamanan dari Amerika Jenderal Keyts Daytona.
Menurut prediksi badan intelijen
Namun sejumlah pejabat Fatah mengatakan rangkaian perang terakhir dengan Hamas memberikan petunjuk bahwa gerakan mereka lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Sikap ini didukungan oleh Jenderal Daytona dari Amerika imbuh pejabat Fatah itu meyakinkan. (atb)