Hamas: Solusi Militer di Nahr Barid Runcingkan Suasana

Beirut – Infopalestina: Seorang jubir Hamas Rafat Murrah di Libanon mengingatkan akan akibat buruk pilihan militer dalam menangani krisis di kamp pengungsi Palestina Nahr Barid. Kondisi di semakin buruk dan runcing.

Jubir Hamas menegaskan bahwa krisis bisa menlajar ke kamp-kamp pengungsi lainnya sehingga Palestina dan Libanon bisa terlibat dalam krisis berkepanjangan dan sulit diatasi dan dicarikan solusinya.

Murrah menegaskan pentingnya menghentikan operasi militer terhadap krisis di kamp Nahr Barid dan mengembalikan warga pengungsi ke kamp asal mereka. Ia menegaskan bahwa upaya politik untuk menyelesaikan masalah ini terus dilanjutkan.

Hamas kembali menegaskan dukungannya terhadap stabilitas keamanan di Libanon dan menolak terancamnya keamanan masyarakat Libanon.

Hamas juga menegaskan penolakannya terhadap semua operasi militer yang mengancam keamanan pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi di Libanon. Karena mereka adalah tamu di sana hingga mereka dikembalikan ke kampung halaman mereka di wilayah Palestina yang dijajah Israel tahun 1948. Hamas menolak menggunakan Palestina sebagai alat dan korban konflik local yang memiliki dimensi internasional.

Murrah mengungkapkan kekhawatirannya pihak Palestina akan terlibat dalam urusan militer dalam krisis Nahr Barid yang semakin runcing. Bahkan bisa memicu perang internal Palestina di kamp itu serta akan menjalar ke kamp-kamp pengungsi Palestina lainnya di sana. Hamas sendiri berusaha menyatukan sikap Palestina terhadap krisis ini berdasarkan solusi politik yang menjamin keselamatan warga dan menghormati kedaulatan Libanon.

Hamas juga memberikan bantuan kepada warga pengungsi Palestina di Nahr Barid sejak 22 Mei baik bantuan pangan kesehatan atau kebutuhan lainnya. Hamas membagikan 8000 makanan 5000 tempat tidur 10000 selimut puluhan gallon air minum satu truk obat-obatan dan sekitar lima truk pakaian serta kebutuhan kesehatan khusus perempuan dan anak-anak. (atb)