Tue 6-May-2025

Jubir Palestina : Bantuan Uni Emirat dan Norwegia Misi Baru Hancurkan Embargo

Senin 4-Juni-2007

Info Palestina-Gaza : Juru Bicara Pemerintah Palestina Gazi Hamd mengucapkan terima kasih kepada Uni Emirat Arab yang telah memberikan bantuanya kepada rakyat Palestina di tengah embargo internasional yang kian mencekik.

Bantuan ini ungkap Hamd akan sangat berarti dalam meringankan penderitaan rakyat. Ia mengatakan kami yakin langkah ini sangat positif dan mengandung misi yang jelas dalam ikut membebaskan Palestina dari krisis selama ini.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gazi Hamd kemarin (3/6) kepada pusat info Palestina di Gaza. Ia berterima kasih kepada Uni Emirat atas sikapnya kepada rakyat Palestina. Bantuan ini bukanlah yang pertama kalinya Uni Emirat berikan pada Palestina ungkap Hamd. Sebelumnya sudah banyak bantuan-bantuan social yang diberikan Negara tersebut. Semua bantuan ini sangat membantu rakyat dalam mengirangi penderitaan di tengah krisis embargo internasional. Bantuan ini insya Allah membawa misi pada dunia bahwa ia punya keberanian dan kemampuan untuk ikut membebaskan Palestina dari embargo internasional.

Selain itu Gazi Hamd juga mengucapkan terima kasih pada Norwegia yaag telah memberikan bantuanya pada Palestina senilai 20 juta dollar. Ia mengatakan Norwegia mempunyai peran besar dalam masalah Palestina ini tidak hanya dalam sisi bantuan financial juga dalam percaturan politik Internasional Norwegian sangat mendukung Palestina.

Norwegia adalah Negara Eropa pertama yang mengakui pemerintahan persatuan nasional yang dipimpin Hamas. Ia juga Negara pertama di Eropa yang memberikan bantuanya pada Palestina. Kita melihat ada langkah bagus yang ditempuh sebgaian Negara-negara Eropa dalam menyikapi masalah Palestina. Mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi yang lainya untuk mengambil langkah serupa.

Terkait dengan rencana kunjunganya ke London Hamd mengatakan kunjungan ini dalam memenuhi undangan lembaga non pemerintah di Inggris yang meminta pemerintah Palestina memberikan penjelasan tentang sitausi terakhir di Palestina. Dengan undangan ini membuktikan bahwa masyarakat Eropa mulai terbuka dalam menyikapi Palestina. Rencananya pertemuan ini akan berlangsung bersama sejumlah tokoh dan orang penting di Inggris.

Pejabat Palestina ini berharap langkah ini babak baru dalam strateginya mendapat pengakuan resmi dari Inggris. Ia mengatakan sebelumnya kami sudah bertemu dengan sejumlah anggota dewan di Inggris yang menyatakan kesiapanya untuk bertemu dengan kami agar embargo segera dicabut. (asy)

Tautan Pendek:

Copied