Tue 6-May-2025

Hamas Ingatkan Konspirasi AS-Israel Sudutkan Perlawanan

Senin 4-Juni-2007

infopalestina-Gaza : Juru Bicara Gerakan Hamas Fauzi Barhoum menyesalkan pernyataan kordinator keamanan Amerika Cat Dayton dan Wakil Perdana Menteri Israel Shimon Peretz yang mengklaim Hamas sebagai gerakan lemah dan terpecah.

Barhoum menegaskan siapapun yang menganggap Hamas lemah berarti ia mengkhawatirkan kekuatanya. Barhoum mengatakan Hamas tidaklah lemah dan tidak terpecah sebagaimana klaim mereka. Walau Hamas mengalami embargo dan kesulitan dalam sisi ekonomi maupun politik namun dari konsolidasi jama’ah masih kuat dan solid.

Dalam pernyataan persnya kemarin (3/6) Hamas mengatakan Dayton telah mendorong Amerika untuk intervensi masalah Palestina. Ketika ia menyebut Hamas sebagai gerakan yang lemah sebenarnya ia tahu persis bahwa kekuatan Hamas sulit diprediksi. Justru sekarang menjadi kekuatan tersendiri di dunia internasional. Hamas sekarang memimpin di pemerinatahan persatuan Palestina dan didukung oleh mayoritas parlemen.

Hamas telah menelanjangi semua strategi Israel-Amerika dengan memberikan dukungan dana dan senjata kepada sebagian kelompok Palestina untuk menciptakan kekacauan di dalam negeri dan agar masing-masing anak bangsa Palestina saling bermusuhan satu sama lain. Barhoum mengingat siapapun untuk berhati-hati terhadap rencana Amerika-Israel yang ingin menjatuhkan pemerintahan persatuan Palestina yang dipimpin Hamas

Ada beberapa proyek Amerika-Israel untuk menghancurkan Hamas dan perlawanan Palestina. Kalau senadainya Hamas itu lemah untuk apa mereka melakukan embargo dan meminta agar Hamas tunduk pada peraturan mereka. Dan kenapa pula mereka membuat 1001 alasan untuk menghalangi Hamas.

Barhoum juga menolak pernyatan Peretz yang menyebutkan Hamas berada dalam perismpangan jalan disebabkan kebencina rakyatnya. Ia mengatakan justru Israel yang menginginkan Hamas selalu dalam krisis di depan rakyatnya untuk menipu rakyat bahwa mereka telah salah memilih Hamas.

Perets juga menyebutkan bahwa Gaza sebagai sarang mafia. Mereka sengaja menybutkan sifat ini untuk memberikan citra jelek bagi perlawanan yang dijamin oleh semua undang-undang internasional. Namun merka menyebutnya sebagai mafia dan milisi.

Sebenarnya mereka menginginkan citra jelek Palestina bahwa rakyatnya telah mendukung mafia sebagai pemerintahanya. Hal ini dilakukan agar mereka tidak lagi mendukung pemerintahan yang dipimpin Hamas dalam rangka melemahkan pemerintahan tersebut dari dalam.

Barhoum menegaskan Israel bermaksud memberikan citra buruk perlawanan Palestina dimata dunia internasional. Pada saat yang sama mereka terus melakukan kejahatanya di berbagai wilayah Palestina hingga saat ini. Dengan demikian sebenranya mereka tidak menginginkan ada perlawanan legal di dunia ungkap Barhoum. (asy)

Tautan Pendek:

Copied