Kejahatan di Nablus Pesan Israel untuk Abbas Sebelum Ketemu Olmert

Nablus – Infopalestina: Gerakan Hamas di Nablus utara Tepi Barat mengecam keras kejahatan Israel malam Rabu kemarin (30/05) membunuh dua pemuda Palestina dengan meledakkan mobil tumpangannya di baldah lama Nablus. Karenanya Hamas menilai pertemuan Abbas dan Olmert sebaiknya dibatalkan saja.

Melalui jubirnya di Tepi Barat dalam pernyataan persnya yang diterima oleh Infopalestina Hamas menyatakan ajakan Israel untuk menghentikan serangan pembunuhan dan penangkapan hanya kebohongan belaka. Sebab nyata-nyata Israel senantiasa memanfaatkan peluang untuk membasmi habis rakyat Palestina dengan berbagai macam sarana.

Jubir Hamas menambahkan aksi pembantaian dua pemuda Mahmod Fathayer dan Wajdi Amudi (18) di Nablus merupakan pesan yang ditujukan kepada pertemuan yang hendak dilakukan antara PM Israel Ehud Olmert dengan Presiden Palestina Mahmod Abbas. Isi pesan itu jelas adalah semua kejahatan Israel akan berlanjut tanpa pertimbangan apapun.

Hamas menyampaikan pesan kepada semua opini public dunia bahwa pada saat anak usia 18 tahun di luar Palestina dihormati dan dibela hak-haknya maka tindakan Israel membantai anak Palestina merupakan bentuk pelanggaran dan kejahatan atas kemanusiaan.

Hamas menyerukan kepada semua faksi Palestina untuk melanjutkan perlawanan terhadap penjajah Israel dan membalas kejahatan Israel yang terus menerus terhadap hak rakyat Palestina. Sebelumnya sumber setempat menyatakan sebuah bom berhulu ledak besar menghancurkan sebuah mobil putih jenis Jeep. Mobil yang kemudian diketahui ditumpangi oleh sejumlah pemuda meledak dan membunuh dua pemuda di dalamnya.

Dr. Ghassan Hamdan kepala bantuan medis di kotaNablus menegaskan bahwa ledakan yang mengguncang kota dan melumatkan mobil itu menunjukkan bahwa Israel berada di belakang peristiwa naas itu. (atb)