Infopalestina-Nablus: Pasukan penjajah Zionis Israel kembali melancarkan operasi penculikan Selasa pagi (29/05) terhadap pendukung gerakan Hamas dan Fatah. Sebanyak 10 warga termasuk anggota dewan legislatif Palestina menjadi korban dalam operasi yang digelar di kotaNablus dan kamp pengungsi Balatah (wilayah utara Tepi Barat) ini.
Sumber-sumber lokal di Nablus menyebutkan pasukan penjajah Zionis Israel mengepung sebuah gedung di dekat kamp pengungsi Balatah di timur Nablus dan menculik anggota dewan legislatif Jamal Thairawi dari fraksi Fatah. Israel juga menculik 4 orang warga yang ada bersama Thairawi.
Disebutkan bahwa ini adalah kali pertama pasukan penjajah Zionis Israel melakukan penculikan terhadap anggota dewan dari gerakan Fatah. Dalam aksi-aksi penculikan sebelumnya korban terbesar adalah anggota dewan dari Hamas di tambah Ahmad Sa’adat anggota dewan dan sekjen PFLP.
Israel juga menculik seorang pemuda Muhammad Ayha Syarayia setelah menyerbu rumahnya di jalan al Quds dekat kamp pengungsi Balatah dengan dalih dia adalah komandan lapangan Brigade al Qassam. Sementara itu Israel menganiaya saudara korban Muayyid dan mengencam keluarganya.
Di kotaNablus pasukan penjajah Zionis Israel dalam jumlah besar menyerbu dari berbagai arah dan mengerebeg sejumlah rumah. Mereka menculik dua orang warga Makmun Ihsan Asyur dan Majdi Fayiz Asyur pengawal Menteri Perencanaan Palestina Dr. Samir Abu Isha. Israel juga menggunakan seorang warga sebagai tameng hidup untuk menculik seorang pemuda Ala’ al Shafadi.
Sementara itu Brigade Martir al Aqsha wayap militer gerakan Fatah menyatakan bertanggung jawab atas peledakan bom pada rombongan pasukan infanteri Israel yang menyerbu daerah al Thur ke arah kota Nablus. (pic/seto)
