Tue 6-May-2025

Al-Qossam : Kami Tidak Akan Beri Perdamaian Gratis Pada Israel

Senin 28-Mei-2007

Infopalestina-Gaza :Brigade Izzudin Al-Qossam sayap militer gerakan Hamas menegaskan sikapnya tidak akan menerima semua bentuk perdamaian dengan Israel sebelum negeri tersebut menghentikan permusuhanya terhadap warga Palestina di Tapi Barat maupun Gaza.

Juru bicara Al-Qossam Abu Ubaidah kemarin sore menyatakan sikapnya kepada infopalestina.com. ia mengtakan kami dari Al-Qossam mempunyai napas yang panjang dan kemampuan yang tinggi untuk terus melakukan perlawanan. Kami juga sanggup melanjutkan perang ini dalam waktu yang lama. Kami sanggup menggempur Israel tanpa henti tentunya dengan izin Allah SWT. Israel sangat lemah hanya untuk menghentikan serangan roket kami atau menghentikan kami atau hanya bersabar menerima gempuran kami ungkapnya.

Ia mengatakan apa yang dilakukan Israel saat ini merupakan kejahatan besar terhadap anak bangsa kami terutama kepada para mujahid Al-Qossam dan aktivis Hamas. Mereka menginginkan perdamaian gratis dari kami. Harus diingat Al-Qossam tidak akan berdamai dan tidak akan pernah berdamai dengan mereka. Al-Qoosam tidak akan menerima perdamaian dengan “nampan emas”. Israel harus tahu Mereka harus membayar mahal apa yang mereka telah lakukan pada bangsa kami di Tepi Barat dan jalur Gaza.

Abu Ubaidah mengingatkan Israel tidak akan hidup tenang. Mereka harus bersiap untuk menerima gelombang roket al-Qossam. Puluhan roket Al-Qossam siap menggempur Israel tiap harinya. Kaburnya ribuan penghuni permukiman Sederot Israel ke berbagai wilayah tidak akan menyelematkan mereka dari gempuran roket Al-Qossam. Kami akan mengejar mereka dengan serangan yang menyakitkan. Roket-roket Al-Qossam hanyalah serangan terbatas untuk menekan Israel agar mau menghentikan kebiadaban Israel.

Adapun meningkatnya pembantaian dan penangkapan terhadap para mujahid tidak akan menggoyahkan sikap kami bahkan semakin memperkuat tekad kami untuk mengusir Israel. Jika Israel menganggap serangan mereka dapat menghentikan roket-roket kami maka anggapan tersebut salah besar.

Ketika gempuran Al-Qossam menghantam Sederot Israel dan Eskolan mata dunia semuanya berpaling kepada mereka. Semua suara mengecam peristiwa ini. Tapi ketika yang mengalami hal tersebut adalah kaum muslimin Palestina ketika mereka dibantai dan dibunuhi oleh serdadu-serdadu biadab apakah mereka peduli ?. Maka perhatikanlah perbedaan ini kalau tidak maka sejarah tidak akan pernah memaafkan setiap keselahan kita ketika suatu bangsa membela agama dan negaranya dari serangan musuh-musuhnya tegas abu Ubaidah. (pic/asy)

Tautan Pendek:

Copied