Jurubicara PM Palestina Ghazi Hamad mengatakan Abbas dan Haniyah menegaskan pentingnya melindungi para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi di Libanon dan menjauhkan kamp-kamp pengungsi Palestina dari konflik senjata. Keduanya menegaskan tetep menghormati supremasi pemerintah Libanon. Secara khusus kedua pemimpin Palestina ini juga membahas apa yang terjadi di kamp pengungsi Nahr Bared di Libanon Utara.
Khusus mengenai masalah internal Palestina Abbas dan Haniyah menegaskan pentingnya mengatasi apa yang terjadi terakhir di Jalur Gaza. Keduanya menegaskan pentingnya komitmen atas apa yang telah disepakati bersama. Menurut Hamas Abbas dan Haniyah menyepakati untuk mempertemukan dalam waktu dekat antara pemimpin gerakan Hamas dan Fatah dengan dihadiri Abbas dan Haniyah serta utusan keamanan Mesir guna mendiskusikan seluruh hal yang ditimbulkan dari kejadian terakhir. ”Tujuannya adalah untuk menetapkan jaminan yang bisa mencegah terulangnya konflik senjata dan membangun hubungan di atas dasar saling percaya dan menghormati.
Hamad menambahkan ”Pertemuan ini juga menegaskan apa yang telah disepakati sebelumnya terkait dengan pelaksanaan rencana keamanan dan pembentukan pasukan bersama yang bertujuan untuk melaksanakan rencana keamanan tersebut.” Dia melanjutkan ”Abbas dan Haniyah mendiskusikan eskalasi Zionis Israel di Jalur Gaza dan keduanya mengungkapkan kecamanan keras atas aksi-aksi agresi yang dilakukan Israel terhadap anak bangsa Palestina. Keduanya meminta masyarakat internasional bertindak menghentikan agresi-agresi tersebut dan melindungi bangsa Palestina dari serangan-serangan Zionis Israel.”
Jurubicara PM Palestina menjelaskan akan ada pertemuan antara Presiden Abbas PM Haniyah dan lima faksi Palestina guna membahas perkembangan terakhir di Palestina. ”Khususnya eskalasi mi Zionis Israel dan cara melindungi bangsa Palestina dari eskalasi ini” tegas Hamad. (pic/seto)
