Damaskus: Khalid Mishal ketua biro politik Hamas melakukan kontak Selasa kemarin (22/05) dengan presiden Libanon Emad Emil Luhud dan ketua parelemennya Nabeh Barri untuk menemukan solusi krisis di kamp pengungsi Nahr Bared.
Peristiwa di sana memang juga menyebabkan korban dari kalangan pengungsi Palestina. Misyal menegaskan kepada presiden Libanon bahwa gerakan Hamas tidak ingin melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri Libanon namun mengecam serangan yang dilakukan pasukan Libanon. Namun ia juga meminta agar mengindari korban sipil Palestina yang masih mengalami krisis kemanusiaan yang sangat sulit. Ia juga meminta agar Libanon memberikan kesempatan kepada Palestina untuk melakukan perundingan damai dalam masalah ini.
Berdasarkan keterangan pers gerakan Hamas yang diterima oleh PalestineInfoCenter bahwa presiden Libanon Emad Luhud memahami kata-kata Misyal dan menenangkan bahwa masalah ini kini sedang diselesaikan dengan cara yang benar. Presiden Luhud juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan dan obat-obatan sudah tiba di kamp pengungsi untuk menangani korban luka dan sakit.
Untuk tujuan yang sama Khalid Misyal juga melakukan kontak dengan ketua parlemen Libanon Nabeh Barri dengan membentuk komite Palestina – Libanon menjadi mediator menemukan solusi krisis ini. (atb)